
Berikut penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Bayān Talbīs al-Jahmiyyah (2/282), beserta teks Arabnya:
Definisi Zaman dan Makan
Teks Arab:
الزمان قد يراد به الليل والنهار كما يراد بالمكان السموات والأرض ... وإذا كان المراد بالمكان والمكانيات السموات والأرض وما فيهما وبالزمان والزمانيات الليل والنهار وما سكن فيهما فمن المعلوم أن الله سبحانه وتعالى خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِرَبِّهِم يَعْدِلُونَ. وقد قال تعالى: إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ، ونحو ذلك في القرآن.
Terjemahan:
-
Zaman (waktu) terkadang diartikan sebagai malam dan siang, sebagaimana makan (tempat) terkadang diartikan sebagai langit dan bumi.
-
Jika yang dimaksud dengan "tempat" adalah langit, bumi, dan segala yang ada di dalamnya, serta yang dimaksud dengan "waktu" adalah malam, siang, dan segala yang terjadi di dalamnya, maka jelaslah bahwa:
"Allah telah menciptakan langit dan bumi, serta menjadikan gelap (malam) dan terang (siang)."
Sebagaimana firman Allah:
"Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali Imran: 190).
Zaman sebagai Abstraksi Ukuran
Teks Arab:
وقد يراد بالزمان مجرد التقدير بالحوادث؛ كما يقال هذا قبل هذا بكذا وكذا، وهذا بعد هذا بكذا وكذا، فيكون المراد به تقدير مابين الحوادث بحوادث أخر. وهذا التقدير من جنس العدد للمعدودات، فإنه بالعدد يظهر زيادة احد المعدودين على الآخر ونقصانه عنه ومساواته له، ثم مع ذلك فليس العدد للمعدودات أمرًا موجودًا في الخارج لجوهر قائم بنفسه أو عرض قائم فيها، وإنما هو من باب الفصل والتمييز بين بعضها وبعضها، وهي ممتازة ومنفصلة بذواتها وأعيانها، لا بشيء غير ذلك.
Terjemahan:
-
Terkadang "zaman" dipahami sebagai ukuran antara kejadian-kejadian. Contohnya:
- "Ini sebelum itu dengan selisih sekian waktu."
- "Ini setelah itu dengan selisih sekian waktu."
-
Dalam konteks ini, "zaman" adalah ukuran (jeda) antara dua kejadian.
- Ukuran ini mirip dengan bilangan.
- Dengan bilangan, kita dapat menentukan apakah suatu objek lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan objek lainnya.
Bilangan sebagai Abstraksi
Teks Arab:
ثم مع ذلك فليس العدد للمعدودات أمرًا موجودًا في الخارج لجوهر قائم بنفسه أو عرض قائم فيها، وإنما هو من باب الفصل والتمييز بين بعضها وبعضها، وهي ممتازة ومنفصلة بذواتها وأعيانها، لا بشيء غير ذلك.
Terjemahan:
- Bilangan tidak memiliki eksistensi nyata:
- Bukan sebuah entitas yang berdiri sendiri.
- Bukan pula atribut dari suatu objek.
- Bilangan hanyalah cara untuk membedakan antara satu objek dengan lainnya.
- Objek-objek itu sendiri sebenarnya sudah terpisah berdasarkan keberadaannya, bukan karena bilangan.
Kesalahan Persepsi
Teks Arab:
... وهذا موضع تغلط فيه الأذهان حيث يشتبه عليها ما يأخذه الذهن من الحقائق الموجودة في الخارج بنفس الحقائق الموجودة في الخارج.
Terjemahan:
Ibnu Taimiyah mengingatkan bahwa banyak orang keliru dalam memahami:
- Abstraksi pikiran (konsep yang dipahami dari realitas).
- Realitas objek itu sendiri (yang ada secara nyata di luar pikiran).
Kesalahan ini terjadi karena mencampuradukkan bayangan pikiran dengan kenyataan sebenarnya.
Penjelasan ini menunjukkan betapa mendalamnya pemahaman Ibnu Taimiyah dalam menjelaskan hubungan antara realitas fisik dan konsep abstrak, serta bagaimana memahami keduanya secara proporsional.